Artikel | Selamatkan Bumi Bermula Dari Dapur

By : Kamus Hidup

Di manapun dan kapanpun, kita bisa ikut berkontribusi menyelamatkan bumi yang kian rentan akibat pemanasan global, salah satunya dari dapur. Dalam rumah tangga, dapur menjadi salah satu tempat yang paling banyak memproduksi limbah, termasuk panas dan karbon. Memang tidak seberapa, namun jika di dunia terdapat 3 milyar dapur rumah tangga, bisa dibayangkan berapa banyak limbah yang dibuang ke alam.

Dengan manajemen yang baik, semua proses di dapur dapat menjadi lebih bersahabat bagi alam.

Berikut langkah-langkah sederhana yang bisa dilakukan untuk bisa menyelamatkan bumi kita :

• Gunakan lap atau serbet yang bisa dipakai berulang kali untuk menghemat penggunaan tissue.
• Kantong teh celup terbuat dari bahan yang sulit hancur sehingga pilihlah teh bubuk dan bukan teh celup.
• Jangan biarkan magic jar menyala selama 24 jam sehari. Segera matikan setelah nasi atau masakan matang. Nyalakan jika hanya saat ingin memanaskan nasi atau makanan.
• Berhematlah menggunakan minyak goreng untuk menyelamatkan hutan dan mengurangi emisi.
• Pilih sabun atau shampo berukuran besar dan bisa diisi ulang. Selain lebih ekonomis, kita juga bisa mengurangi sampah kemasan.
• Kulkas yang kosong lebih menghabiskan listrik dari pada kulkas yang penuh.
• Hindari pemakaian sumpit sekali pakai agar tidak menambah jumlah sampah. Pakailah sumpit yang dapat digunakan lagi.
• Habiskan makanan yang ada dipiring untuk mengurangi sampah.
• Hindari membuang air minum yang tersisa di gelas atau botol. Gunakan untuk menyiram tanaman.
• Pilah-pilah sampah anorganik ( kertas, plastik dll ) yang masih bisa digunakan kembali (re-use), sedangkansampah dapur organik dikubur menjadi kompos.

Mulai dari sekarang berjanjilah sebagai seorang yang peduli terhadap lingkungan dan untuk menyelamatkan bumi kita. Karena kelak kita akan mewariskan seluruh perbuatan dan tindakan kita di masa kini untuk anak cucu kita di masa depan !